It seems we can’t find what you’re looking for. Perhaps searching can help.
All Posts By : Stop Bullying Di Lingkungan Sekolah
Bullying adalah peristiwa yang wajib dicegah sedini mungkin, karena berdampak buruk pada korban dan pelaku. Peristiwa kekerasan ini bisa terjadi mulai jenjang sekolah dasar hingga menengah. Dikutip dari situs Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa), bullying atau perundungan adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja. Pelaku adalah satu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa. Kekerasan yang dilakukan terhadap orang lain ini dilakukan terus menerus dengan tujuan menyakiti. Bullying dapat dilakukan antar peserta didik, guru, peserta didik kepada guru, atau sebaliknya. Pemberitaan tentang kasus bullying dari berbagai daerah akhir-akhir ini kerap kita baca/dengar. Pemberitaan yang diawali dari viralnya video tindakan bullying di media sosial menuai tanggapan beragam dari masyarakat. Bullying atau perundungan memang tidak bisa dianggap sepele. Oh ya, tahukah kalian bahwa perundungan bisa dikatakan sebagai benih dari banyak tindakan kekerasan lain seperti tawuran, intimidasi, pengeroyokan, bahkan pembunuhan, sangat menyeramkan bukan? Beberapa kasus bullying atau perundungan yang viral di sosial media menunjukkan bahwa tindakan ini ternyata ada di sekitar kita, di dekat kita, bahkan terjadi juga di lingkungan sekolah, atau pelaku dan korbannya adalah remaja yang notabene masih tercatat sebagai siswa sekolah. Atau, jangan-jangan secara tidak sadar kita sudah menjadi bagian dari tindakan bullying/perundungan tersebut, entah sebagai korban atau bahkan pelaku? Nah lho, apabila benar seperti itu, maka harus kita Jual Alat Drumband waspadai dan harus kita hentikan sekarang juga. Mari kita paparkan dahulu deret panjang kasus perundungan yang terjadi di negeri kita tercinta ini selama bulan Agustus 2022, yang membuktikan bahwa memang tindakan bullying/perundungan ini benar-benar terjadi di sekitar kita. Fakta yang membuat miris bagi siapa saja yang peduli terhadap masa depan para remaja ini. Sebut saja kasus yang dialami seorang pelajar SD di Kabupaten Bolmong Timur Sulawesi Utara, membuka kasus perundungan yang terjadi pada awal Agustus 2022 yang menjadi korban perundungan dan penganiayaan dari kakak kelasnya. Berikutnya, terjadi kasus serupa menimpa seorang pelajar SMP di Garut Jawa Barat yang menjadi korban perundunga dari 2 orang temannya (FS dan LP), korban dicekik dan ditampar hingga pingsan dan sempai di rawat di Puskesmas setempat, kabar terkini korban mengalami trauma berat. Kasus ini bermula dari saling ejek antara korban dan pelaku saat mereka menghias kelas dalam rangka menyambut peringatan HUT RI yang baru lalu. Kasus berikutnya yang tak kalah viral terjadi pada bulan Agustus 2022 juga menimpa seorang pelajar SMP di Cilegon. Tindakan perundungan dilakukan saat korban dan pelaku pulang sekolah. Masih pada akhir Agustus, kembali viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang anak laki-laki santri sebuah pesantren di Aceh yang mengalami perundungan oleh temannya sampai mata kanannya lebam membiru serta bagian putih matanya berwarna merah. Kasus perundungan yang lain juga terjadi di Kota Malang pada akhir Agustus juga yang menimpa seorang pelajar SMP dan pelakunya empat bocah merupakan teman main bareng (mabar) game online yang juga masih di bawah umur. Korban dipukuli bahkan sampai ditelanjangi oleh pelaku sampai mengalami trauma. Dikabarkan sampai terjadi dua kali tindakan perundungan yang dialami korban di tempat yang berbeda oleh pelaku yang sama. Kasus-kasus di atas mungkin hanya sebagian kecil dari fakta sesuangguhnya yang terjadi. Kebetulan kasus tersebut menjadi viral di media sosial hingga terendus oleh polisi, kasus lain mungkin bisa berpuluh atau beratus lagi yang tidak terungkap yang menyisakan trauma berkepanjangan bagi para korban, sementara pelakunya masih berkeliaran bahkan mungkin saja terus melakukan bullying hingga bertambah panjang daftar korban mereka. Tahukah kalian apa itu bullying/perundungan? Perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok. Perundungan dianggap telah terjadi bila seseorang merasa tidak nyaman dan sakit hati atas perbuatan orang lain padanya. Jadi, ternyata bullying itu tidak hanya berkaitan dengan penganiayaan fisik saja, menyakiti orang lain dengan perkataan pun sudah bisa disebut tindakan bullying. Bahkan ada juga bullying sosial. Coba deh kalian ingat-ingat, pernahkah kalian melakukan salah satu dari tindakan berikut ini kepada teman-temanmu, menampar, mendorong, mencubit, menjambak, menendang, meninju, atau tindakan lain yang menyakiti fisik temanmu? Semua itu merupakan contoh tindakan bullying/perundungan secara fisik. Apakah kalian pernah membentak, berteriak, memaki, bergosip, menghina, meledek, mencela, mempermalukan salah seorang temanmu? Hal yang disebutkan di atas termasuk bullying/perundungan secara verbal. Atau apakah kalina pernah dengan sengaja mengucilkan salah seorang temanmu, atau membeda-bedakan temanmu, atau mendiamkan mereka? Hati-hati, itu semua termasuk tindakan bullying/perundungan secara sosial. So, pastikan kalian tidak melakukan itu lagi pada orang lain apalagi dia salah seorang temanmu yang seharusnya kalian bisa saling mensupport atau saling memotivasi. Lantas, di mana dan kapan terjadi bullying/perundungan? Ternyata, perundungan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, dapat berlangsung dalam 24 jam, baik di dunia nyata ataupun dunia maya (cyber bullying). Oke, mari kita rinci satu persatu tempat mana saja yang banyak terjadi tindakan bullying/perundungan. Kalau tempatnya di sekolah, bisa terjadi di kelas, halaman sekolah, kantin, perpustakaan, kamar mandi, lorong-lorong sekolah, lab sekolah, lapangan olah raga. Bisa juga terjadi bullying di rumah lho. Apa iya, di rumah ada bulying? Banyak, bahkan sangat banyak anak yang disiksa orang tuanya atau oleh anggota keluarga lain yang lebih tua darinya dengan berbagai alasan, apakah itu bukan bullying yang terjadi di rumah namanya? Di Tempat les anak-anak pun bisa terjadi bullying, bahkan tempat ibadah sekalipun bisa menjadi arena perundungan. Pasar, restoran, tempat-tempat jajan, gelanggang olah raga, dan tempat-tempat berkumpulnya banyak orang lainnya, tidak dijamin bebas dari tindakan perundungan. Alangkah baiknya jika anak anda di berikan pendidikan yang di sekolah seperti Pesantren Terbaik Dibanten dan SMA Islam Terbaik yang sudah di pastikan kedua sekolah tersebut tidak ada rekam jejak terjadinya Bullying.